.
Setiap anak kecil rata-rata suka berenang begitupun dengan keponakanku, pokoknya sampe lupa waktu deh... makanya dari pada bengong nungguin keponakan pada berenang mending foto-foto ah..
Lucu juga lihat ekspresi mereka, eh tau nggak gara-gara berenang nafsu makan mereka dahsyat loh...padahal udah pada makan bekel yg dibawa dari rumah tapi tetep aja makan lagi disana bahkan nambah...
.
13 September 2012
Disuatu Siang YG Panas
.
Foto ini dibikin pada suatu siang yang panasnya pool banget dah...tapi yang namanya anak-anak sih enjoy aja...tuh lihat ekspresinya ketika difoto...????
.
Foto ini dibikin pada suatu siang yang panasnya pool banget dah...tapi yang namanya anak-anak sih enjoy aja...tuh lihat ekspresinya ketika difoto...????
.
12 September 2012
Mungkinkah ini Terjadi ... ???
.
Foto ini terinspirasi ketika aku melihat Ganden sedang digendong dan bercanda dengan ayahnya, terbesit dalam fikiranku pertanyaan :
Apa ya yang ada didalam fikiran bayi itu..??
Mungkinkah bayi memikirkan sesuatu...??
Apa yang di inginkan bayi itu setelah besar nanti...??
Tiba-tiba saja aku tersentak kaget karena ada sesuatu yang menimpa kepalaku, ('tertimpa ee burung dilangit')
Aha aku tau apa yang difikirkan bayi itu..??
Lalu ceprat-cepret maka jadilah fotoku ini, hasil pemikiran yang dalem banget dan tentunya dengan bantuan Adobe Photoshop lah...
.
Foto ini terinspirasi ketika aku melihat Ganden sedang digendong dan bercanda dengan ayahnya, terbesit dalam fikiranku pertanyaan :
Apa ya yang ada didalam fikiran bayi itu..??
Mungkinkah bayi memikirkan sesuatu...??
Apa yang di inginkan bayi itu setelah besar nanti...??
Tiba-tiba saja aku tersentak kaget karena ada sesuatu yang menimpa kepalaku, ('tertimpa ee burung dilangit')
Aha aku tau apa yang difikirkan bayi itu..??
Lalu ceprat-cepret maka jadilah fotoku ini, hasil pemikiran yang dalem banget dan tentunya dengan bantuan Adobe Photoshop lah...
.
11 September 2012
THE INCREDIBLE UCUP
.
Dikisahkan pada suatu waktu ada seorang ilmuwan bernama DR. ASKA UCUP sedang melakukan penelitian genetik diwarung ucok, dan tanpa disadarinya ia menyenggol secangkir kopi panas dan.... byuur..!! cesss...!!! dwaaaarr...!!! terdengar ledakan hebat diwarung itu, ternyata kopi panas itu telah menimpa botol2 yg berisi cairan kimia dan menimbulkan ledakan tapi sayangnya DR. UCUP terkena cairan tersebut sehingga terjadilah perubahan pada tubuh sang doktor, begitulah kira2 asal-muasal monster besar itu, monster yg kerjaannye sembahyang mengaji tapi jangan bikin die sakit hati..die beri sekali wuuush...orang bisa mati (si doel itu mah),die itu adalah monster yg baek hatinya suka menolong org yg kesusahan, die nggak suka ame org sombong tuh...mangkanye kalo ditegor/salam jawab yee.. karena sombong itu hanya milik ALLAH SWT...die juga suka yasinan, tahlilan, mauluddan, ziarah kubur org2 soleh, nah... die benci banget tuh sama org yg bilang itu bid'ah, ape lagi sampe bilang orangtua Nabi Muhammad SAW itu kafir, wah.... gawat tuh.... bisa digencet luh sama tangannya yg segede gajah itu.....( 'eheheheheheheh' ) karena die itu cinta banget ama Nabinye yaitu Nabi Muhammad SAW.
.
Dikisahkan pada suatu waktu ada seorang ilmuwan bernama DR. ASKA UCUP sedang melakukan penelitian genetik diwarung ucok, dan tanpa disadarinya ia menyenggol secangkir kopi panas dan.... byuur..!! cesss...!!! dwaaaarr...!!! terdengar ledakan hebat diwarung itu, ternyata kopi panas itu telah menimpa botol2 yg berisi cairan kimia dan menimbulkan ledakan tapi sayangnya DR. UCUP terkena cairan tersebut sehingga terjadilah perubahan pada tubuh sang doktor, begitulah kira2 asal-muasal monster besar itu, monster yg kerjaannye sembahyang mengaji tapi jangan bikin die sakit hati..die beri sekali wuuush...orang bisa mati (si doel itu mah),die itu adalah monster yg baek hatinya suka menolong org yg kesusahan, die nggak suka ame org sombong tuh...mangkanye kalo ditegor/salam jawab yee.. karena sombong itu hanya milik ALLAH SWT...die juga suka yasinan, tahlilan, mauluddan, ziarah kubur org2 soleh, nah... die benci banget tuh sama org yg bilang itu bid'ah, ape lagi sampe bilang orangtua Nabi Muhammad SAW itu kafir, wah.... gawat tuh.... bisa digencet luh sama tangannya yg segede gajah itu.....( 'eheheheheheheh' ) karena die itu cinta banget ama Nabinye yaitu Nabi Muhammad SAW.
.
04 Agustus 2012
" Rindu 1/2 Mati "
.
Aku tak ingin lagi melihatmu
Aku tak ingin lagi ingat dirimu
Tapi ku tak bisa
Aku tetap merindu
Mungkin kau bukanlah jodohku
Atau bahkan bukan takdirku
Terus terang
Aku merindukanmu
Setengah mati merindu
Tiada henti merindukanmu
Masih hatiku untukmu
Aku tetap menunggumu
Malaikat disampingku mengingatkan
Tuk tinggalkan dirimu
Setanpun disampingku menyuruhku
Untuk bersamamu
Ku cinta kau tapi ku tak bisa
Ya Alloh tolonglah hambamu
Hapuskan rasa cintaku
Akupun ingin bahagia
Walau tak bersama dia
.
Aku tak ingin lagi melihatmu
Aku tak ingin lagi ingat dirimu
Tapi ku tak bisa
Aku tetap merindu
Mungkin kau bukanlah jodohku
Atau bahkan bukan takdirku
Terus terang
Aku merindukanmu
Setengah mati merindu
Tiada henti merindukanmu
Masih hatiku untukmu
Aku tetap menunggumu
Malaikat disampingku mengingatkan
Tuk tinggalkan dirimu
Setanpun disampingku menyuruhku
Untuk bersamamu
Ku cinta kau tapi ku tak bisa
Ya Alloh tolonglah hambamu
Hapuskan rasa cintaku
Akupun ingin bahagia
Walau tak bersama dia
.
" Tentang Cinta "
.
Bila cinta yang ada padamu ingin pergi
biarkan dan relakanlah dia pergi
Daripada dia tak bahagia denganmu
Dan pastinya kebahagiaanmu bukanlah bersama dia
melainkah bersama cinta yang setia padamu
Tak mudah memang membiarkan dia yang dicintai pergi
Namun jauh lebih menyakiti bila membiarkan dia tak mencintaimu
Untuk apa mempertahankan orang yang tak mencintaimu
Lihatlah masih ada yang tulus mencintaimu
Bukalah mata dan hatimu
Jangan tutup dirimu !!!
Tetanggaku bilang jatuh cinta itu indah
tetapi yang namanya jatuh ... ya tetap sakit dong
Tapi jauh lebih sakit bila tak pernah jatuh cinta
Jadi bangkitlah, karena masih ada cinta baru untukmu
Yeeeeaaahhh ... move up
.
Bila cinta yang ada padamu ingin pergi
biarkan dan relakanlah dia pergi
Daripada dia tak bahagia denganmu
Dan pastinya kebahagiaanmu bukanlah bersama dia
melainkah bersama cinta yang setia padamu
Tak mudah memang membiarkan dia yang dicintai pergi
Namun jauh lebih menyakiti bila membiarkan dia tak mencintaimu
Untuk apa mempertahankan orang yang tak mencintaimu
Lihatlah masih ada yang tulus mencintaimu
Bukalah mata dan hatimu
Jangan tutup dirimu !!!
Tetanggaku bilang jatuh cinta itu indah
tetapi yang namanya jatuh ... ya tetap sakit dong
Tapi jauh lebih sakit bila tak pernah jatuh cinta
Jadi bangkitlah, karena masih ada cinta baru untukmu
Yeeeeaaahhh ... move up
.
28 April 2012
27 April 2012
25 April 2012
KEUTAMAAN AL-QUR'AN - Hadist Ke - 5
.
Hadits ke-5
Dari Ibnu Umar r.huma, Rasulullah saw. bersabda, "Tidak dibenarkan hasad (iri hati), kecuali terhadap dua orang: Seseorang yang dikaruniai oleh Allah (kemampuan menghafal/membaca) Al-Qur'an, lalu ia membacanya pada malam dan siang hari. Dan seseorang yang dikaruniai harta oleh Allah, lalu ia menginfakkannya malam dan siang hari." (Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i).
Faedah
Pada umumnya banyak dinukilkan di dalam Al-Qur'an dan hadits mengenai keburukan hasad, yang hukumnya mutlak dilarang. Sedangkan menurut hadits di atas, ada dua jenis orang yang kita dibolehkan hasad kepadanya. Disebabkan demikian banyak riwayat terkenal mengenai keharamannya, maka alim ulama menjelaskan hasad dalam hadits ini dengan dua maksud:
1. Hasad dengan makna risyk yang dalam bahasa Arab disebut ghibtah. Adapun perbedaan antara hasad dan ghibtah adalah: hasad ialah jika seseorang mengetahui ada orang lain yang memiliki sesuatu, maka ia ingin agar sesuatu itu hilang dari orang tersebut, baik ia mendapatkannya atau tidak. Sedangkan ghibtah ialah seseorang yang ingin memiliki sesuatu secara umum, baik orang lain kehilangan ataupun tidak. Oleh sebab itu, secara ijma', hasad adalah haram. Dan alim ulama mengartikan makna hadits di atas sebagai ghibtah yang dalam urusan keduniaan dibolehkan, sedangkan dalam masalah agama adalah mustahab (lebih disukai).
KEUTAMAAN AL-QUR'AN - Hadist Ke - 4
.
Hadits ke-4
DariAisyah r.ha., Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang ahli dalam Al-Qur'an akan bersama para malaikat pencatat yang mulia lagi benar. Dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an serta bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali." (Bukhari, Muslim, Abu Dawud).
Faedah
Yang disebut 'orang yang ahli dalam Al-Qur'an' adalah orang yang hafal Al-Qur'an dan senantiasa membacanya, apalagi dengan memahami arti dan maksudnya. Dan yang dimaksud 'bersama-sama malaikat' adalah, ia termasuk golongan yang memindahkan Al-Qur'anul-Karim dari Lauhul Mahfudz dan menyampaikannya kepada orang lain melalui bacaannya. Dengan demikian, keduanya memiliki pekerjaan yang sama. Juga dapat berarti: Ia akan bersama para malaikat pada hari Mahsyar nanti. Dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an akan memperoleh dua pahala; satu pahala karena bacaannya, dan satunya lagi karena kesungguhannya mempelajari Al-Qur'an berkali-kali. Tetapi bukan berarti pahalanya akan melebihi pahala ahli Al-Qur'an. Orang yang ahli membaca Al-Qur'an tentu akan memperoleh derajat istimewa, yaitu bersama para malaikat khusus. Maksud yang sebenarnya, bahwa dengan bersusah payah mempelajari Al-Qur'an akan menghasilkan pahala ganda, sehingga tidak semestinya kita meninggalkan bacaan Al-Qur'an, walaupun menghadapi kesulitan dalam membacanya.
KEUTAMAAN AL-QUR'AN - Hadist Ke - 3
.
Hadits ke-3
Dari Uqbah bin 'Amir r.a., ia berkata, "Rasulullah saw. keluar dan menemui kami di Shuffah. Beliau bersabda, 'Siapakah di antara kalian yang suka setiap pagi pergi ke pasar Buthan atau Aqiq, kemudian pulang membawa dua ekor unta betina yang berpunuk besar tanpa berbuat dosa atau memutuskan silaturrahmi?' Maka kami menjawab, 'Ya Rasulullah, setiap kami menyukainya. * Sabda Beliau, 'Mengapa salah seorang dari kalian tidak pergi pada pagi hari ke masjid lalu belajar atau membaca dua ayat Al-Qur'an, (padahal) itu lebih baik baginya daripada dua ekor unta betina, tiga ayat lebih baik daripada tiga ekor unta betina, empat ayat lebih baik daripada empat ekor unta betina dan seterusnya, sejumlah ayat yang dibaca mendapat sejumlah unta yang sama." (Muslim, Abu Dawud).
Faedah
Shuffah adalah sebuah lantai khusus di masjid Nabawi, tempat orang-orang miskin Muhajirin tinggal di sana. Jumlah sahabat ahlush-shuffah selalu berubah dari waktu ke waktu. Allamah As-Suyuthi rah.a. telah menulis seratus satu nama sahabat yang tinggal di Shuffah, dan ia menulis tentang mereka di dalam risalah tersendiri. Sedangkan Buthhan dan Aqiq adalah nama dua tempat di Madinah sebagai pasar perdagangan unta. Orang Arab sangat menyukai unta, terutama unta betina yang berpunuk besar.
Maksud 'tanpa berbuat dosa' adalah tanpa suatu usaha. Bukan sebagaimana harta seseorang yang dapat bertambah banyak melalui pemerasan atau mencuri dari orang lain, atau dari merampas warisan sesama saudara. Oleh sebab itu, Rasulullah saw. menafikan semua cara itu, yaitu tanpa bersusah payah sama sekali atau berbuat dosa. Semua orang tentu senang memperolehnya, tetapi disebutkan bahwa mempelajari beberapa ayat Al-Qur'an itu lebih baik dan lebih utama daripada mendapatkan semua itu. Hendaknya kita meyakini bahwa seekor atau dua ekor unta sama sekali tidak sebanding, bahkan walaupun dibandingkan dengan satu kerajaan seluas tujuh benua, semua pasti akan ditinggalkan. Jika bukan hari ini tentu pada hari esok, ketika maut menjemput, pasti semuanya terpaksa harus berpisah. Sebaliknya, pahala membaca satu ayat Al-Qur'an akan bermanfaat selama-lamanya. Dalam urusan keduniaan kita dapat menyaksikan bahwa seseorang yang diberi satu rupiah tanpa beban tanggung jawab apa pun akan lebih senang daripada dipinjami seribu rupiah agar disimpan olehnya, tetapi kelak akan diambil lagi karena ia terbebani amanah tanpa mendapatkan manfaat sedikit pun.
KEUTAMAAN AL-QUR'AN - Hadist Ke - 2
.
Hadits ke-2
Dari Abu Sa'id r.a., bersabda Rasulullah saw., "Rabb Tabaraka wa Ta'ala berfirman, 'Barangsiapa disibukkan dengan Al-Qur'an daripada berdzikir dan berdoa kepada-Ku, niscaya Aku beri ia sesuatu yang terbaik yang Aku berikan kepada orang yang meminta kepada-Ku. Dan keutamaan Kalamullah terhadap kalam lainnya seperti keutamaan Allah terhadap makhluk-Nya." (Tirmidzi, DaramitBaihaqi).
Faedah
Seseorang yang sibuk menghafal, mempelajari, atau memahami Al-Qur'an sehingga tidak sempat berdoa, maka Allah swt. akan memberinya sesuatu yang lebih utama daripada yang telah diberikan kepada orang yang berdoa. Sebagaimana dalam urusan keduniaan, jika seseorang akan membagikan kue atau makanan kepada orang banyak, lalu ia memilih seseorang untuk membagikannya, maka bagian untuk orang yang bertugas membagikannya akan disisihkan terlebih dulu. Mengenai kesibukan orang yang selalu membaca Al-Qur'an telah disebutkan di dalam hadits lain, bahwa Allah swt. akan mengaruniakan kepadanya pahala yang lebih baik daripada pahala orang yang selalu bersyukur.
KEUTAMAAN AL-QUR'AN - Hadist Ke - I
.
Hadits ke-I
Dari Utsman r.a., Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah).
Faedah
Dalam sebagian besar kitab, hadits ini diriwayatkan dengan menggunakan huruf wa j (dan), sebagaimana terjemahan di atas. Dan keutamaan yang disebutkan menurut terjemahan di atas diperuntukkan bagi orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya kepada orang lain. Namun di dalam beberapa kitab lainnya, ada yang diriwayatkan dengan menggunakan huruf aw }\ (atau), sehingga apabila diterjemahkan akan memiliki arti, "Yang terbaik adalah yang belajar Al-Qur'an saja' atau yang mengajarkan Al-Qur'an saja." Keduanya akan mendapatkan derajat yang utama.
Al-Qur'an adalah inti agama. Menjaga dan menyebarkannya berarti menegakkan agama, sehingga sangat jelas keutamaan mempelajari dan mengajarkannya, walaupun bentuknya berbeda-beda. Yang paling sempurna adalah mempelajarinya, dan akan lebih sempurna lagi jika mengetahui maksud dan kandungannya. Dan yang terendah adalah sekadar mempelajari bacaannya saja. Rasulullah saw. menguatkan hadits di atas dengan sebuah hadits dari Sa'id bin Sulaim rah.a. secara mursal bahwa barangsiapa mempelajari Al-Qur'an, tetapi ia menganggap bahwa orang lain yang telah diberi kelebihan yang lain lebih utama darinya, berarti ia telah menghina nikmat Allah swt. yang dikaruniakan kepadanya, yaitu taufik untuk mempelajari Al-Qur'an.
21 Maret 2012
Riyadhus Shalihin : Taubat
Taman orang-orang shalih - Imam Nawawi Para alim-ulama berkata: "Mengerjakan taubat itu hukumnya wajib dari segala macam dosa. Jikalau kemaksiatan itu terjadi antara seseorang hamba dan antara Allah Ta'ala saja, yakni tidak ada hubungannya dengan hak seseorang manusia yang lain, maka untuk bertaubat itu harus menetapi tiga macam syarat, iaitu: Pertama hendaklah menghentikan sama sekali-seketika itu juga -dari kemaksiatan yang dilakukan, kedua ialah supaya merasa menyesal kerana telah melakukan kemaksiatan tadi dan ketiga supaya berniat tidak akan kembali mengulangi perbuatan maksiat itu untuk selama-lamanya. Jikalau salah satu dari tiga syarat tersebut di atas itu ada yang ketinggalan maka tidak sahlah taubatnya. Apabila kemaksiatan itu ada hubungannya dengan sesama manusia, maka syarat-syaratnya itu ada empat macam, iaitu tiga syarat yang tersebut di atas dan keempatnya ialah supaya melepas-kan tanggungan itu dari hak kawannya. Maka jikalau tanggungan itu berupa harta atau yang semisal dengan itu, maka wajiblah mengembalikannya kepada yang berhak tadi, jikalau berupa dakwaan zina atau yang semisal dengan itu, maka hendaklah mencabut dakwaan tadi dari orang yang didakwakan atau meminta saja pengampunan daripada kawannya dan jikalau merupakan pengumpatan, maka hendaklah meminta penghalalan yakni pemaafan dari umpatannya itu kepada orang yang diumpat olehnya. Seseorang itu wajiblah bertaubat dari segala macam dosa, tetapi jikalau seseorang itu bertaubat dari sebahagian dosanya, maka taubatnya itupun sah dari dosa yang dimaksudkan itu, demikian pendapat para alim-ulama yang termasuk golongan ahlul haq, namun saja dosa-dosa yang lain-lainnya masih tetap ada dan tertinggal - yakni belum lagi ditaubati. |
16 Maret 2012
Kaum Luth
HARUN YAHYA
Salah satu adzab Allah paling dahsyat yang dikisahkan dalam Al-Quran adalah tentang pemusnahan kaum Nabi Luth. Mereka diadzab Allah karena melakukan praktek homoseksual. Menurut kitab Perjanjian Lama, kaum Nabi Luth ini tinggal di sebuah kota bernama Sodom. Sehingga karena itu praktek homoseksual saat ini kerap disebut juga sodomi. Penelitian arkeologis mendapatkan keterangan, kota Sodom semula berada di tepi Laut Mati (Danau Luth) yang terbentang memanjang di antara perbatasan Israel-Yordania. Dengan sebuah gempa vulkanis yang diikuti letusan lava, kota tersebut Allah runtuhkan, lalu jungkir-balik masuk ke dalam Laut Mati. Layaknya orang jungkir-balik atau terguling, kerap bagian kepala jatuh duluan, lalu diikuti badan dan kaki. Begitu pula kota Sodom, saat runtuh dan terjungkal, bagian atas kota itu duluan yang terjun ke dalam laut, sebagaimana Allah kisahkan dalam Al-Quran: Maka tatkala datang adzab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu (terjungkir-balik sehingga) yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. (Surat Huud ayat 82). |
14 Maret 2012
Futuuhul Ghaib : Risalah 3
Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani
Apabila seorang hamba Allah mengalami kesulitan hidup, maka pertama-tama ia cuba mengatasinya dengan upayanya sendiri. Bila gagal ia mencari pertolongan kepada sesamanya, khususnya kepada raja, penguasa, hartawan; atau bila dia sakit, kepada doktor. Bila hal ini pun gagal, maka ia berpaling kepada Khaliqnya, Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Kuasa, dan berdo'a kepada-Nya dengan kerendah-hatian dan pujian. Bila ia mampu mengatasinya sendiri, maka ia takkan berpaling kepada sesamanya, demikian pula bila ia berhasil kerana sesamanya, maka ia takkan berpaling kepada sang Khaliq. Kemudian bila tak juga memperolehi pertolongan dari Allah, maka dipasrahkannya dirinya kepada Allah, dan terus demikian, mengemis, berdo'a merendah diri, memuji, memohon dengan harap-harap cemas. Namun, Allah Yang Maha Besar dan Maha Kuasa membiarkan ia letih dalam berdo'a dan tak mengabulkannya, hingga ia sedemikian terkecewa terhadap segala sarana duniawi. Maka kehendak-Nya mewujud melaluinya, dan hamba Allah ini berlalu dari segala sarana duniawi, segala aktiviti dan upaya duniawi, dan bertumpu pada rohaninya. Pada peringkat ini, tiada terlihat olehnya, selain kehendak Allah Yang Maha Besar lagi Maha Kuasa, dan sampailah dia tentang Keesaan Allah, pada peringkat haqqul yaqin (* tingkat keyakinan tertinggi yang diperolehi setelah menyaksikan dengan mata kepala dan mata hati). Bahawa pada hakikatnya, tiada yang melakukan segala sesuatu kecuali Allah; tak ada penggerak tak pula penghenti, selain Dia; tak ada kebaikan, kejahatan, tak pula kerugian dan keuntungan, tiada faedah, tiada memberi tiada pula menahan, tiada awal, tiada akhir, tak ada kehidupan dan kematian, tiada kemuliaan dan kehinaan, tak ada kelimpahan dan kemiskinan, kecuali kerana ALLAH. |
22 Februari 2012
Suster Rumah Sakit Jiwa
.
Suatu ketika, pasien-pasien di Rumah Sakit Jiwa di sebuah kota terpaksa harus dipindahkan ke RSJ lainnya di kota lain yang jaraknya cukup jauh. Untuk itu, mereka dinaikkan ke pesawat terbang bersama dengan seorang suster perawat.
Semula penerbangan berjalan lancar, tetapi kemudian orang-orang gila itu mulai berulah. Salah satu dari mereka membawa bola dan mengajak teman-temannya main bola di dalam pesawat. Suasana di dalam pesawat menjadi gaduh karena mereka berteriak-teriak kegirangan. Bola dilempar ke sana ke mari, bahkan sekali-kali sampai masuk ke ruang pilot.
Pilot menjadi marah karena konsentrasinya terganggu dan memanggil suster,
“Tolong mereka ditenangkan! Saya merasa sangat terganggu. Bisa-bisa pesawat ini menabrak gunung jika terus begini.”
Untuk sementara mereka bisa tenang, tapi tak lama kemudian mereka mulai main bola lagi di dalam pesawat sehingga pilot kembali marah-marah kepada suster. Hal itu terjadi berulang kali sampai akhirnya pilot berkata,
“Suster, pokoknya saya tidak mau tahu. Mereka harus disuruh tenang. Anda sebagai suster RSJ harus bisa mengendalikan mereka.”
“Baik pak,” jawab suster, “kali ini benar-benar akan saya bereskan.”
Tak berapa lama kemudian, suasana di dalam pesawat menjadi tenang dan sepi sekali sehingga membuat pilot keheranan.
Ia memanggil suster dan memuji,
Suatu ketika, pasien-pasien di Rumah Sakit Jiwa di sebuah kota terpaksa harus dipindahkan ke RSJ lainnya di kota lain yang jaraknya cukup jauh. Untuk itu, mereka dinaikkan ke pesawat terbang bersama dengan seorang suster perawat.
Semula penerbangan berjalan lancar, tetapi kemudian orang-orang gila itu mulai berulah. Salah satu dari mereka membawa bola dan mengajak teman-temannya main bola di dalam pesawat. Suasana di dalam pesawat menjadi gaduh karena mereka berteriak-teriak kegirangan. Bola dilempar ke sana ke mari, bahkan sekali-kali sampai masuk ke ruang pilot.
Pilot menjadi marah karena konsentrasinya terganggu dan memanggil suster,
“Tolong mereka ditenangkan! Saya merasa sangat terganggu. Bisa-bisa pesawat ini menabrak gunung jika terus begini.”
Untuk sementara mereka bisa tenang, tapi tak lama kemudian mereka mulai main bola lagi di dalam pesawat sehingga pilot kembali marah-marah kepada suster. Hal itu terjadi berulang kali sampai akhirnya pilot berkata,
“Suster, pokoknya saya tidak mau tahu. Mereka harus disuruh tenang. Anda sebagai suster RSJ harus bisa mengendalikan mereka.”
“Baik pak,” jawab suster, “kali ini benar-benar akan saya bereskan.”
Tak berapa lama kemudian, suasana di dalam pesawat menjadi tenang dan sepi sekali sehingga membuat pilot keheranan.
Ia memanggil suster dan memuji,
Kisah Nenek Yang Ikhlas
.
Seorang nenek harus berjalan jauh ke pasar di kota untuk menjual bunga cempaka. Itulah kerja hariannya.
Selepas berjualan, beliau singgah dahulu ke masjid di kota untuk bersolat zuhur. Selepas berdoa dan berwirid sekadarnya, nenek itu akan terlebih dahulu membersihkan dedaunan yang berserakan di halaman masjid. Ini dilakukannya setiap hari di bawah terik matahari. Setelah semua dedaunan itu dibersihkan barulah beliau pulang ke desanya. Jemaah dan pengelola masjid kasihan melihat rutinitas nenek yang demikian.
Suatu hari, pengurus masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan yang berserakan di halaman masjid sebelum nenek itu datang. Fikirnya, usaha itu akan membantu nenek tadi agar tidak perlu bersusah payah membersihkan halaman masjid itu.
Rupanya, niat baik itu telah membuat nenek tersebut menangis sedih.
Dia memohon supaya dia terus diberi kesempatan membersihkan halaman masjid seperti biasa.
Akhirnya, pihak masjid terpaksa membiarkan situasi berjalan seperti biasa supaya nenek itu tidak bersedih lagi.
Satu ketika saat ditanya oleh seorang kiyai mengapa nenek tersebut melakukan hal itu, nenek tersebut menjawab:
“Saya ini perempuan bodoh, kiai. Saya tahu amal-amal saya yang kecil ini mungkin juga tidak benar dijalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari kiamat tanpa syafaat Rasulullah sollallahu `alaihi wasallam".
“Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu sholawat kepada Rasulullah sollallahu `alaihi wasallam. Kelak jika saya mati, saya ingin Rasulullah menjemput saya."
“Biarlah semua dedaunan ini bersaksi bahwa saya telah membacakan selawat kepadanya.”
JENDELA RUMAH SAKIT
.
Dua orang yang mempunyai penyakit serius menempati kamar yang sama di rumah sakit.
Pasien yang satu, setiap siang hari diperbolehkan duduk selama satu jam supaya cairan yang ada di paru-parunya cepat hilang dan tempat tidurnya terletak di sebelah jendela satu-satunya di kamar itu. Sedang Pasien yang satunya lagi hanya dapat berbaring di atas punggungnya setiap hari.
Kedua orang ini berbicara tentang istri, keluarga, rumah tangga, pekerjaan dan keterlibatan mereka dalam tugas-tugas militer.
Setiap siang, ketika pasien yang dekat jendela duduk, ia menghabiskan waktunya bercerita kepada teman sekamarnya tentang semua yang ia lihat dari balik jendela.
Teman sekamarnya selama satu jam hidup dalam dunia yang lebih luas. Kegiatan dan warna dunia luar membuatnya lebih bergairah hidup.
Jendela itu menghadap ke taman yang di dalamnya ada telaga yang indah. Angsa dan itik bermainan di atas air sementara anak-anak melayarkan kapal-kapal mainannya. Sepasang kekasih jalan bergandeng tangan di antara bunga-bunga yang berwarna-warni seperti pelangi. Pohon tua yang besar menambah indahnya pemandangan.
Garis bayangan kota terlihat di kejauhan. Setiap kali pasien yang di dekat jendela menjelaskan semuanya secara indah dan rinci, teman sekamarnya memejamkan mata membayangkan pemandangan itu.
Suatu siang yang hangat, pasien yang di dekat jendela menceritakan parade yang lewat. Meskipun teman sekamarnya sama sekali tidak mendengar suara drum band, tapi ia dapat melihat parade itu dalam pikirannya karena temannya menggambarkannya dengan jelas.
15 Februari 2012
Kekuatan Maaf Rasulullah SAW
.
Seorang lelaki Arab bernama Tsumamah bin Itsal dari Kabilah Al Yamamah pergi ke Madinah dengan tujuan hendak membunuh Nabi Shalallahu alaihi wa sallam. Segala persiapan telah matang, persenjataan sudah disandangnya, dan ia pun sudah masuk ke kota suci tempat Rasulullah tinggal itu. Dengan semangat meluap-luap ia mencari majlis Rasulullah, langsung didatanginya untuk melaksanakan maksud tujuannya. Tatkala Tsumamah datang, Umar bin Khattab ra. yang melihat gelagat buruk pada penampilannya menghadang.
Umar bertanya, “Apa tujuan kedatanganmu ke Madinah? Bukankah engkau seorang musyrik?”
Dengan terang-terangan Tsumamah menjawab, “Aku datang ke negeri ini hanya untuk membunuh Muhammad!”.
Mendengar ucapannya, dengan sigap Umar langsung memberangusnya. Tsumamah tak sanggup melawan Umar yang perkasa, ia tak mampu mengadakan perlawanan. Umar berhasil merampas senjatanya dan mengikat tangannya kemudian dibawa ke masjid. Setelah mengikat Tsumamah di salah satu tiang masjid Umar segera melaporkan kejadian ini pada Rasulullah.
Rasulullah segera keluar menemui orang yang bermaksud membunuhnya itu. Setibanya di tempat pengikatannya, beliau mengamati wajah Tsumamah baik-baik, kemudian berkata pada para sahabatnya, “Apakah ada di antara kalian yang sudah memberinya makan?”.
Para shahabat Rasul yang ada disitu tentu saja kaget dengan pertanyaan Nabi. Umar yang sejak tadi menunggu perintah Rasulullah untuk membunuh orang ini seakan tidak percaya dengan apa yang didengarnya dari Rasulullah. Maka Umar memberanikan diri bertanya, “Makanan apa yang anda maksud wahai Rasulullah? Orang ini datang ke sini ingin membunuh bukan ingin masuk Islam!” Namun Rasulullah tidak menghiraukan sanggahan Umar. Beliau berkata, “Tolong ambilkan segelas susu dari rumahku, dan buka tali pengikat orang itu”.
06 Februari 2012
Dulu Haram Kini Halal
.
Pada suatu ketika di zaman Nabi Muhammad SAW ada seorang pencuri yang hendak bertaubat, dia duduk di majelis Nabi Muhammad SAW dimana para sahabat berdesak-desakkan di Masjib Nabawi.
Suatu ketika dia menangkap perkataan Nabi saw : “Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal”.
Sungguh dia tidak memahami maksudnya, apalagi ketika para sahabat mendiskusikan hal tersebut setelah majelis dengan tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh dibawah sang pencuri merasa tersisihkan.
Akhirnya malam pun semakin larut, sang pencuri lapar.
Keluarlah dia dari Masjid demi melupakan rasa laparnya.
Di suatu gang tempat dia berjalan, dia mendapati suatu rumah yang pintunya agak terbuka.
Dengan insting pencurinya yang tajam ia dapat melihat dalam gelap bahwa pintu itu tidak terkunci…dan timbullah peperangan dalam hatinya untuk mencuri atau tidak.
Pada suatu ketika di zaman Nabi Muhammad SAW ada seorang pencuri yang hendak bertaubat, dia duduk di majelis Nabi Muhammad SAW dimana para sahabat berdesak-desakkan di Masjib Nabawi.
Suatu ketika dia menangkap perkataan Nabi saw : “Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal”.
Sungguh dia tidak memahami maksudnya, apalagi ketika para sahabat mendiskusikan hal tersebut setelah majelis dengan tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh dibawah sang pencuri merasa tersisihkan.
Akhirnya malam pun semakin larut, sang pencuri lapar.
Keluarlah dia dari Masjid demi melupakan rasa laparnya.
Di suatu gang tempat dia berjalan, dia mendapati suatu rumah yang pintunya agak terbuka.
Dengan insting pencurinya yang tajam ia dapat melihat dalam gelap bahwa pintu itu tidak terkunci…dan timbullah peperangan dalam hatinya untuk mencuri atau tidak.
31 Januari 2012
Antara Ayah, Anak dan Burung Gagak
.
Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya,
“Nak, apakah benda itu?”
“Burung gagak”, jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi, lalu
menjawab dengan sedikit kuat,
“Itu burung gagak, Ayah!”
Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama.
Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat,
“BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika.
Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya,
“Nak, apakah benda itu?”
“Burung gagak”, jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi, lalu
menjawab dengan sedikit kuat,
“Itu burung gagak, Ayah!”
Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama.
Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat,
“BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika.
Langganan:
Postingan (Atom)