25 April 2012

KEUTAMAAN AL-QUR'AN - Hadist Ke - 4

.
Hadits ke-4

DariAisyah r.ha., Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang ahli dalam Al-Qur'an akan bersama para malaikat pencatat yang mulia lagi benar. Dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an serta bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali." (Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

Faedah

Yang disebut 'orang yang ahli dalam Al-Qur'an' adalah orang yang hafal Al-Qur'an dan senantiasa membacanya, apalagi dengan memahami arti dan maksudnya. Dan yang dimaksud 'bersama-sama malaikat' adalah, ia termasuk golongan yang memindahkan Al-Qur'anul-Karim dari Lauhul Mahfudz dan menyampaikannya kepada orang lain melalui bacaannya. Dengan demikian, keduanya memiliki pekerjaan yang sama. Juga dapat berarti: Ia akan bersama para malaikat pada hari Mahsyar nanti. Dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an akan memperoleh dua pahala; satu pahala karena bacaannya, dan satunya lagi karena kesungguhannya mempelajari Al-Qur'an berkali-kali. Tetapi bukan berarti pahalanya akan melebihi pahala ahli Al-Qur'an. Orang yang ahli membaca Al-Qur'an tentu akan memperoleh derajat istimewa, yaitu bersama para malaikat khusus. Maksud yang sebenarnya, bahwa dengan bersusah payah mempelajari Al-Qur'an akan menghasilkan pahala ganda, sehingga tidak semestinya kita meninggalkan bacaan Al-Qur'an, walaupun menghadapi kesulitan dalam membacanya.


Mulia Ali Qari rah.a. meriwayatkan dari Thabrani dan Baihaqi, "Barangsiapa membaca Al-Qur'an sedangkan ia tidak hafal, maka ia akan memperoleh pahala dua kali lipat. Dan barangsiapa benar-benar ingin menghafal Al-Qur'an tetapi tidak mampu, tetapi ia terus membacanya, maka Allah akan membangkitkannya pada hari Mahsyar dengan para hafizh Al-Qur'an."


Sumber  :  Fadha'il Qur'an
       Oleh        :  Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi.


.